Baca’an Do’a & Zikir Di Waktu Pagi Dan Sore Donasi Situs Islam Arrahmah Arrahmah Care Rp 0terkumpul أعوذ بالله من الشيطان الرجيم – اللّه لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Al-Baqarah 255. [1] قُلْ هُوَ اللَّه أَحَدٌ اللَّه الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang bergantung kepada- Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan bisikan syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia. [2] أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّه، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ. “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala se-suatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur.” [3] اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ. “Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu kebangkitan bagi semua makhluk.” [4] اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ. “Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” [5] اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ. 4× “Ya Allah! Sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul arasyMu, malaikat-malaikat dan seluruh makhlukMu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiMu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.” Dibaca empat kali waktu pagi dan sore. [6] اَللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ. “Ya Allah! Nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang di antara makhlukMu di pagi ini adalah dariMu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-Mu. BagiMu segala puji dan kepadaMu panjatan syukur dari seluruh makhluk-Mu.” [7] اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. 3× “Ya Allah! Selamatkan tubuhku dari penyakit dan yang tidak aku inginkan. Ya Allah, selamatkan pendengaranku dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan. Ya Allah, selamatkan penglihatanku, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.” Dibaca tiga kali di waktu pagi dan sore. [8] حَسْبِيَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ. 7× “Allah-lah yang mencukupi segala kebutuhanku, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia, kepadaNya aku bertawakal. Dia-lah Tuhan yang menguasai Arsy yang agung.” Dibaca tujuh kali waktu pagi dan sore. [9] اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ. “Ya Allah! Sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah! Peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak disambar dari bawahku oleh ulat atau bumi pecah yang membuat aku jatuh dan lain-lain.” [10] اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ. “Ya Allah! Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang hak kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya, dan aku berlindung kepadaMu dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.” [11] بِسْمِ اللهِ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. 3× “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Dibaca tiga kali. [12] رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا. 3× “Aku rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai nabi yang diutus oleh Allah.” Dibaca tiga kali. [13] يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ. “Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dariMu.” [14] أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ فَتْحَهُ، وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ، وَبَرَكَتَهُ، وَهُدَاهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْهِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ. “Kami masuk pagi, sedang kerajaan hanya milik Allah, Tuhan seru sekalian alam. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu agar memperoleh kebaikan, pembuka rahmat, pertolongan, cahaya, berkah dan petunjuk di hari ini. Aku berlindung kpadaMu dari kejelekan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan sesudahnya.” [15] أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. “Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” [16] سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ. 100× “Maha Suci Allah, aku memujiNya.” Dibaca seratus kali. [17] لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. 10× أو 1× عند الكسل “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” Dibaca sepuluh kali, atau cukup sekali dalam keadaan malas. [18] لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. 100× إذا أصبح “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” Dibaca seratus kali setiap pagi hari. [19] سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ. 3× إذا أصبح “Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhlukNya, sejauh kerelaanNya, seberat timbangan arasyNya dan sebanyak tinta tulisan kalimatNya.” Dibaca tiga kali setiap pagi hari. [20] اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً. إذا أصبح Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima. Dibaca pagi hari. [21] أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ. 100× في اليوم Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepadaNya. Dibaca 100 kali dalam sehari. [22] أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. 3× إذا أمسى Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya. Dibaca 3 kali pada sore hari. [23] اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ. 10× Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad. Dibaca 10 kali. [24] ————————————— “Barangsiapa membaca kalimat ini ketika pagi hari, maka ia dijaga dari ganguan jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dijaga dari ganguan jin hingga pagi hari.” HR. Al-Hakim, 1/562. Al-Albani berpendapat hadits tersebut shahih dalam Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273 dan beliau menisbatkan hadits tersebut kepada An-Nasai dan Ath-Thabrani, beliau berkata, isnad Ath-Thabrani jayyid. “Barangsiapa membaca tiga surat tersebut tiga kali setiap pagi dan sore hari, maka itu tiga surat tersebut cukup baginya dari segala sesuatu.” HR. Abu Dawud 4/322, At-Tirmidzi 5/567 dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/182. HR. Muslim 4/2088. Kalau sore hari membaca أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ dst. Kalau sore hari membaca رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا. HR. At-Tirmidzi 5/466, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/142. Kalau sore hari membaca اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ. “Barangsiapa membacanya dengan yakin ketika sore hari, lalu ia meninggal dunia pada malam itu, maka ia masuk Surga. Dan demikian juga ketika pagi hari.” HR. Al-Bukhari 7/150. “Barangsiapa membaca doa ini ketika pagi dan sore hari sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskannya dari api Neraka.” HR. Abu Dawud 4/317, Al- Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 1201, An-Nasai dalam kitab Amalul Yaum wal Lailah no. 9 halaman 138, Ibnu Sunni no. 70, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz menyatakan, bahwa sanad hadits Abu Dawud dan An-Nasai adalah hasan, lihat juga Tuhfatul Akhyar, halaman 23. Jika sore hari membaca اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَمْسَيْتُ … “Barangsiapa yang membacanya di pagi hari, maka sungguh telah bersyukur pada hari itu. Barangsiapa yang membaca ini di sore hari, maka sungguh telah bersyukur pada malam itu.” HR. Abu Dawud 4/318, An-Nasai dalam kitab Amalul Yaumi wal Lailah no. 7, halaman 137, Ibnu Sunni no. 41, halaman 23 Ibnu Hibban Mawaarid no. 2361. Abdul Aziz bin Baz menyatakan, bahwa sanad hadits tersebut hasan, lihat Tuhfatul Akhyar, halaman 24. Jika sore hari membaca اَللَّهُمَّ مَا أَمْسَى بِيْ … HR. Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42, An-Nasai dalam Amalul Yaum wal Lailah no. 22, halaman 146, Ibnus Sunni no. 69. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad. Syaikh Abdul Aziz bin Baaz menyatakan sanad hadits tersebut hasan. Lihat juga Tuhfatul Akhyar, halaman 26. “Barangsiapa membacanya ketika pagi dan sore hari sebanyak tujuh kali, maka Allah akan mencukupkan baginya dari perkara dunia dan akhirat yang menjadi perhatiannya.” Ibnus Sunni no. 71 secara marfu dan Abu Dawud secara mauquf 4/321. Syuaib dan Abdul Qadir Al-Arnauth berpendapat, isnad hadits tersebut shahih. Lihat Zaadul Maad 2/376. HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, lihat Shahih Ibnu Majah 2/332. HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud. Lihat kitab Shahih At-Tirmidzi 3/142. “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya.” HR. Abu Dawud 4/323, At- Tirmidzi 5/465, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Shahih Ibnu Majah 2/332, Al-Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar hal. 39. “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka hak Allah memberikan keridhaanNya kepadanya pada hari Kiamat.” HR. Ahmad 4/337, An-Nasai dalam Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni no. 68. Abu Daud 4/418, At-Tirmidzi 5/465 dan Ibnu Baaz berpendapat, hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, hal. 39. HR. Al-Hakim, menurut pendapatnya, hadits tersebut adalah shahih, dan Imam Adz-Dzahabi me-nyetujuinya, lihat kitabnya 1/545, dan Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/273. Apabila sore hari, membaca أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ اللَّيْلَةِ؛ فَتْحَهَا، وَنَصْرَهَا وَنُوْرَهَا، وَبَرَكَتَهَا، وَهُدَاهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا. HR. Abu Dawud 4/322 serta Syuab dan Abdul Qadir Al-Arnauth dalam Tahqiq Zadul Maad, 2/273. HR. Ahmad 3/406-407, 5/123. Lihat juga Shahihul Jami 4/290. Ibnus Sunni juga meriwayatkannya di Amalul Yaum wal Lailah no. 34. HR. Muslim 4/2071. HR. Abu Dawud 4/319, Ibnu Majah dan Ahmad 4/60. Lihat Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/270, Shahih Abu Dawud 3/957, Shahih Ibnu Majah 2/331, dan Zadul Maad 2/377. “Barangsiapa membacanya sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya pahala seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, baginya perlindung-an dari setan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” HR. Al-Bukhari 4/95; Muslim 4/2071. HR. Muslim 4/2090. HR. Ibnu As-Sunni dalam Amalul Yaum wal Lailah, no. 54, dan Ibnu Majah no. 925. Isnadnya hasan menurut Abdul Qadir dan Syuaib Al-Arnauth dalam tahqiq Zad Al-Maad 2/375. HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/101, dan Muslim 4/2075. “Barangsiapa membaca doa ini pada sore hari sebanyak tiga kali, tidak berbahaya baginya sengatan binatang berbisa pada malam itu”. HR. Ahmad 2/290, An-Nasai dalam Amalul Yaum wal Lailah, no. 590 dan Ibnu Sunni no. 68. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/187, Shahih Ibnu Majah 2/266 dan Tuhfatul Akhyar, hal. 45. “Barangsiapa bershalawat untukku sepuluh kali pada pagi hari, dan sepuluh kali pada sore hari, mendapatkan syafaatku pada hari Kiamat.” HR. At-Thabrani melalui dua isnad, keduanya baik. Lihat Majma Az-Zawaid 10/120 dan Shahih At- Targhib wat Tarhib 1/273.
Artinya Diriwayatkan kepada kami di kitab At-Turmudzi dari Tauban RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Siapa saja yang membaca di sore hari: Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu 'alaihi wa sallama nabiyyan, niscaya Allah meridhainya. (Lihat: Imam an-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah
Jakarta - Pada suatu waktu, Abu Bakar Ash Shiddiq bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang bacaan doa pagi dan sore yang bisa diamalkan. Kepada sang sahabat yang lemah lembut itu, Rasulullah kemudian mengajarkan doa pagi dan sore. Di lain waktu, pada sebuah malam yang hujan dan gelap gulita Abdullah Ibnu khubaib dan sejumlah sahabat mencari Rasulullah. Mereka mencari Rasulullah untuk menjadi Imam Sholat. Kemudian Rasulullah mengajarkan sebuah doa kepada para sahabat tersebut. Diriwayatkan dalam Hadits Tirmidzi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda"Tidak ada sesuatu apa pun yang lebih mulia di sisi Allah daripada doa."Berikut ini sejumlah doa pagi dan sore yang diajarkan Rasulullah kepada para sahabat. 1. Doa perlindungan dari nafsu, setan, dan sekutunya اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِAllāhumma fāthiras smāwāti wal ardhi, 'ālimal ghaibi was syahādah, rabba kulli syai'in wa malīkah, asyhadi an lā ilāha illā anta. A'ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris syathāni wa syirkih. Artinya "Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada tuhan selain Kau. Aku berlindung kepada-Mua dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya," HR Abu Dawud dan At-Turmudzi.2. Doa perlindungan dari ciptaan-Nya dibaca 3 kali أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَA'ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq. Artinya "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya," HR Muslim dan Ibnu Sinni.3. Doa agar terhindar dari mudharat dibaca 3 kali بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمBismillāhil ladzī lā yadhurru ma'as mihī syai'un fil ardhi wa lā fis samā'i wa huas samī'ul ' "Dengan nama Allah, Zat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia mahadengar dan mahatahu," HR Abu Dawud dan At-Turmudzi.
Berikutini sejumlah doa pagi dan sore yang diajarkan Rasulullah kepada para sahabat. 1. Doa perlindungan dari nafsu, setan, dan sekutunya: Allāhumma fāthiras smāwāti wal ardhi, 'ālimal
Jakarta - Berdzikir merupakan salah satu cara seorang muslim agar bisa terus mengingat Allah SWT. Di antara banyak jenis dzikir, ada satu yang begitu dianjurkan oleh Rasulullah sehingga termasuk sunnahnya. Dzikir apa itu?Dzikir pagi dan sore merupakan waktu yang tepat untuk berdzikir. Dikatakan juga dzikir-dzikir ini memiliki sejumlah keistimewaan, sehingga Allah beberapa kali mengingatkan hamba-Nya dalam sejumlah ayat Al-Qur'an untuk membiasakan dzikir pada waktu ini. Sebagaimana dalam Surah Al-Ahzab ayat 41-42يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًاArab Latin Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kasīrā Wa sabbihụhu bukrataw wa asīlā Artinya Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan dalam sabdanya juga mengajak umatnya untuk memperbanyak dzikir pagi dan petang"Sungguh, aku duduk bersama beberapa orang yang berdzikir kepada Allah Ta'ala setelah shalat Subuh hingga matahari terbit lebih aku sukai daripada memerdekakan empat keturunan Nabi Ismail. Sungguh, aku duduk bersama beberapa orang yang berdzikir kepada Allah Ta'ala setelah shalat Ashar hingga matahari terbenam lebih aku sukai daripada memerdekakan empat orang." HR Abu DawudMengutip buku Koleksi Lengkap Dzikir Pagi dan Petang oleh ustad Abdul Wahab, adapun waktu dzikir pagi adalah setelah shalat Shubuh hingga terbitnya matahari atau meningginya matahari di waktu dhuha. Sementara dzikir sore bisa dikerjakan setelah shalat Ashar sampai matahari tenggelam sekitar menjelang waktu shalat Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2, menyebutkan sejumlah dzikir pagi dan petang yang sering dibaca oleh Rasulullah, sebagai berikutBacaan pertama dari hadits yang diriwayatkan Utsman bin Affan, dan anjuran dilafalkan tiga kaliبِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُBismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi syaiun fil ardhi wa laa fii samaai wahuwassami'ul 'alimArtinya "Dengan nama Allah yang tidak mudharat bersamanya sesuatu di bumi dan langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." HR Abu Dawud & TirmidziBacaan kedua dari hadits yang diriwayatkan Abu Hurairahأَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ تَضُركَA'udzu bikalimaati Allahi At-taammaati min syarri maa khalaqa lam tadurrakaArtinya "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan apa yang Dia ciptakan,' niscaya ia tidak dapat menjadi madharat bagimu." HR MuslimSurah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas, sesuai dalam sabda Nabi SAWقل قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَالمُعَوَّذَتَيْنِ حِيْنَ تُنِي وَحِيْنَ تُصْبِحُ ثَلاثَ مَرَّاتٍ تَكْفِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍArtinya "Ucapkanlah; Katakan Dia Allah Yang Esa, dan dua surah perlindungan ketika sore hari dan ketika pagi hari sebanyak tiga kali, mencukupi bagimu dari segala sesuatu." HR Abu Dawud, & TirmidziItulah dzikir pagi dan sore yang bisa diamalkan sesuai sunnah Nabi SAW, semoga bermanfaat ya detikers! Simak Video "Kekuatan Doa" [GambasVideo 20detik] erd/erd
Ketikapagi dan sore hari kita dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir kepada Allah. karena banyak sekali dalil yang menjelaskan keutamaannya. Diantaranya akan dijelaskan di bawah ini. Di dalam kitab Sunan Abu Daud diriwayatkan sebuah hadis melalui Abu Malik Al-Asy'ari r.a: " Bahwa mereka (para sahabat) pernah mengatakan, "Wahai
Doa Pagi Soreبِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُBISMILLAHI LAA YADHURRU MA'ASMIHI SYAIUN FIL ARDHI WALAA FISSAMAAI WAHUWASSAMII'UL 'ALIIMDengan menyebut nama Allah yang tidak ada sesuatupun beserta namaNya yang membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha mengetahuiCara MembacaPagi Hari 3X dan Sore Hari 3XKeutamaanTidak akan diganggu oleh sesuatupunSumber Tirmidzi 3388Related searches Posting Komentar
c9TRDd. co2exf5h49.pages.dev/177co2exf5h49.pages.dev/13co2exf5h49.pages.dev/235co2exf5h49.pages.dev/187co2exf5h49.pages.dev/24co2exf5h49.pages.dev/315co2exf5h49.pages.dev/224co2exf5h49.pages.dev/206co2exf5h49.pages.dev/217
doa pagi dan sore ldii