Untukmeningkatkan efisiensi . dan optimasi jaringan • Menggunakan tabel cos ϕ dan data lain . rumus : Qc = koefisien x daya beban (kVAR) koefisien didapat dari tabel cos . ϕ Contoh : Sebuah pabrik memiliki data instalasi sbb : Tegangan : 400 V Arus jaringan : 1.010 A Faktor daya : 0,70 Berapa daya kapasitor yang harus dipasang

Kelas 9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiInduksi Elektro MagnetikSebuah transformator memiliki efisiensi 75%. Pada kumparan primernya diberi tegangan 220 volt dan mengalir arus 2 ~A . Jika pada kumparan sekundernya mempunyai tegangan 110 volt, maka arus yang mengalir pada kumparan sekunder adalah.... a. 2 ampere C. 4 ampere b. 3 ampere d. 5 ampereInduksi Elektro MagnetikKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0118Sebuah transformator memiliki kumparan primer dengan 1500...0141Perhatikan pernyataan berikut! 1 Menambah jumlah lilita...Teks videoHalo coffee Friends jika kalian menemukan soal seperti ini maka konsep penyelesaiannya menggunakan konsep transformator sebuah transformator memiliki efisiensi itu adalah Eta 75% pada kumparan primernya diberi tegangan berarti tegangan primer 220 volt dan mengalir arus arus itu ada yg Berarti kuat arus primer ip 2 a jika pada kumparan sekundernya mempunyai tegangan 110 Volt berarti vs tegangan sekundernya 110 Volt maka kuat arus yang mengalir pada kumparan sekunder yang ditanya sekarang rumus efisiensi itu adalah daya sekunder dan daya primer dikali dengan 100% b. Besar itu adalah daya efisiensi rumus daya itu adalah V dikali dengan dikali P dikali 100% ini rumus efisiensi kita masukkan 75% = 110 x dengan x yang ditanya per 220 dikali p nya 2 dikali dengan 100% seperti kita bisa coret persen dengan persen kiri kanan kemudian 110 dengan 220 ini 1 Ini 2 seperti ini berarti 75 = di sini adalah 100 per 4 is 75 = 100 per 4 itu ada 25 s kuat arus sekundernya 75 / 25 hasilnya adalah 3 dengan satuannya a jawaban yang tepat itu adalah pilihan yang B sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul 3000Lumen x 0,7 x 0,5 x 1. N = 4000. 1050. N = 3,8 (dibulatkan menjadi 4 buah lampu) Maka didapat bahwa Jumlah lampu yang dibutuhkan untuk memberikan pencahayaan pada Kamar tidur di Rumah tinggal adalah sebanyak 4 Buah dengan Lampu yang digunakan adalah TL 40 Watt. Atau jumlah watt yang dibutuhkan adalah 4 x 40 watt = 160 watt. Demikianlah Di bagian postingan sebelumnya Mafia Online sudah memposting tentang pengertian transformator trafo dan transformator trafo yang ideal. Namun, pada kenyataannya trafo tidak pernah ideal. Jika trafo digunakan, selalu timbul energi kalor. Dengan demikian, energi listrik yang masuk pada kumparan primer selalu lebih besar daripada energi yang keluar pada kumparan sekunder. Akibatnya, daya primer lebih besar daripada daya sekunder. Berkurangnya daya dan energi listrik pada sebuah trafo ditentukan oleh besarnya efisiensi trafo. Perbandingan antara daya sekunder dengan daya primer atau hasil bagi antara energi sekunder dengan energi primer yang dinyatakan dengan persen disebut efisiensi trafo. Efisiensi trafo dinyatakan dengan η . Besar efisiensi trafo dapat dirumuskan sebagai berikut. Dengan η = efisiensi trafo Ws = energi sekunder keluar Wp = energi primer masuk Vs = tegangan sekunder keluar Vp = tegangan primer masuk Is = arus sekunder Ip = arus primer Ns = lilitan sekunder Np = lilitan primer Contoh Soal dan Pembahasannya 1 Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing-masing 0,8 A dan 0,5 A. Jika jumlah lilitan primer dan sekunder masing-masing 100 dan 800, berapakah efisiensi trafo? Jawab Diketahui Ip = 0,8 A Np = Is = 0,5 A Ns = 800 Ditanya η = ... ? Penyelesaian η = Is x Ns/ Ip x Np x 100% η = 0,5 A x 800/ 0,8 A x 1000 x 100% η = 400/ 800 x 100% η = 0,5 x 100% η = 50% Jadi, efisiensi trafo sebesar 50%. Contoh Soal dan Pembahasannya 2 Sebuah trafo tegangan primer dan sekundernya 220 V dan 55 V. Jika kuat arus primer 0,5 A dan kuat arus sekunder 1,5, berapakah efisiensi trafo? Jawab Diketahui Ip = 0,5 A Vp = 220 V Is = 1,5 A Vs = 55 V Ditanya η = ... ? Penyelesaian η = Is x Vs/ Ip x Vp x 100% η = 1,5 A x 55 V/0,5 A x 220 V x 100% η = 82,5 W/ 110 W x 100% η = 0,75 x 100% η = 75% Jadi, efisiensi trafo sebesar 75%. Contoh Soal dan Pembahasannya 3 Efisiensi sebuah trafo 60%. Jika energi listrik yang dikeluarkan 300 J, berapakah energi listrik yang masuk trafo? Jawab Diketahui η = 60% Ws = 300 J Ditanya Wp = ... ? Penyelesaian η = Ws/Wp x 100% 60% = 300 J/Wp x 100% 60% = 300 J/Wp x 100% 6 = 3000 J/Wp Wp = 3000 J/6 Wp = 3000 J/6 Wp = 500 J Jadi, energi yang masuk trafo sebesar 500 J. Contoh Soal dan Pembahasannya 4 Sebuah trafo memiliki efisiensi 75%. Tegangan inputnya 220 V dan tegangan outputnya 110 V. Jika kuat arus primer yang mengalir 2 A, berapakah kuat arus sekundernya? Jawab Diketahui η = 75% Vp = 220 V Vs = 110 V Ip = 2 A Ditanya Is = ... ? Penyelesaian η = Is x Vs/ Ip x Vp x 100% 75% = Is x 110 V/2 A x 220 V x 100% 75 = Is /440 A Is = 75 x 440 A / Is = 3 A Jadi, kuat arus sekundernya sebesar 3 A Soal Tantangan Konsep Manakah yang lebih bagus kualitasnya trafo A yang memiliki efisiensi 85% dan trafo B yang memiliki efisiensi 90%? Mengapa? Coba jelaskan. Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang trafo silahkan pahami juga rumus menghitung lilitan primer dan sekunder pada trafo. TOLONG DIBAGIKAN YA Bilasebuah trafo memiliki perbandingan lilitan primer dan sekunder 4:5 dan perbandingan arus 5:3,maka efisiensi Rasio adalah ? dijawab + caranya yah :) PLEASE BANGET BANTU AKUU KAWAN-KAWAN Bila sebuah trafo dengan efisiensi 75% mempunyai perbandingan jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan sekunder 4 : 5, perbandingan arus listrik yang Kelas 12 SMAInduksi ElektromagnetikTerapan Induksi Elektromagnet pada Produk TeknologiSebuah transformator memiliki efisiensi 75% dihubungkan dengan tegangan primer 200 V. Apabila tegangan pada kumparan sekunder sebesar 25 V dan kuat arus pada kumparan sekunder 6 A, arus yang mengalir pada kumparan primer sebesar .... Terapan Induksi Elektromagnet pada Produk TeknologiInduksi ElektromagnetikElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0302Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lil...Teks videoHalo friend pada soal kali ini diketahui ada sebuah trafo atau transformator yang memiliki efisiensi 75% lalu dihubungkan pada tegangan primer 200 volt dan menghasilkan tegangan sekunder atau vps = 25 volt. Jika arus pada kumparan sekunder 6 A atau isinya 6 a maka berapakah arus pada kumparan primer untuk mengerjakan salat hari ini kita akan menggunakan persamaan efisiensi trafo yaitu efisiensinya = p x dibagi P P dikali 100% dimana PS adalah daya sekunder dan pb adalah daya primer = v s * s dan p p = p p x p sehingga persamaan trafo bisa kita rubah menjadi efisiensi = v s * s dibagi P P dikali B dikali 100% kalau kita masukkan nilai nilainya 75% = 25 dikali 6 dikali 100% dibagi 200 dikali P lalu kita coret-coret untuk menyederhanakan nilainya ketemu 75 = 75 per P sehingga IP atau arus pada kumparan primer = 1 a maka untuk soal kali ini jawabannya adalah B sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Karenatrafo dianggap memiliki efisiensi 100% maka = 100% = 1. Dengan demikian, perbandingan arus primer dan sekunder adalah Sebuah loop lingkaran yang berada pada bidang kertas ditembusi medan magnet sebesar 0,75 T yang berarah dari depan ke belakang kertas. Jika diameter loop berubah dari 20,0 cm menjadi 6,0 cm dalam waktu 0,5 s, (a) ke Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang19 Januari 2022 0851Halo Aulya, jawaban yang benar dari pertanyaan di atas adalah 0,218 A. Efisiensi trafo adalah merupakan perbandingan antara daya listrik yang keluar dengan daya listrik yang masuk. Persamaan matematisnya Î = Vs x Is/Vp x Ip x 100% dimana Î Efisiensi trafo % Vs Tegangan sekunder V Is Arus sekunder A Vp Tegangan primer V Ip Arus primer A Diketahui Î = 75% Vp = 8 V Vs = 110 V Ip = 4 A Ditanyakan Is = ...? Pembahasan Î = Vs x Is/Vp x Ip x 100% 75% = 110 x Is/8 x 4 x 100% 75%/100% = 110 Is/32 0,75 = 110Is/32 0,7532 = 110 Is 24 = 110 Is Is = 24/110 Is = 0,218 A Jadi, kuat arus sekundernya adalah 0,218 A.
Karenahanya memiliki sumber arus bolak tunggal, satu-satu fase motor hanya bisa menghasilkan medan bolak: yang menarik pertama dalam satu arah, kemudian di seberang sebagai polaritas dari switch lapangan. Sebuah kandang-tupai rotor ditempatkan di bidang ini hanya akan berkedut, karena tidak akan ada saat di atasnya seperti gambar dibawah ini :
Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Sebuah trafo step-up mengubah tegangan 20" "V menjadi 160 V. jika efisiensi trafo itu 75\%
Jikasebuah trafo memberikan arus 5 volt dan 4 ampere sebagai keluaran, maka nilai trafo tersebut adalah 5 * 4 = 20 volt ampere. Trafo daya yang besar dapat mencapai efisiensi hingga 99.75%, dan yang kecil dapat mencapai efisiensi hingga 97.50%. Trafo daya lebih rumit karena memiliki beberapa elemen tambahan. Trafo gagal dengan membakar
8gwJvPd.
  • co2exf5h49.pages.dev/53
  • co2exf5h49.pages.dev/83
  • co2exf5h49.pages.dev/393
  • co2exf5h49.pages.dev/10
  • co2exf5h49.pages.dev/399
  • co2exf5h49.pages.dev/367
  • co2exf5h49.pages.dev/385
  • co2exf5h49.pages.dev/168
  • co2exf5h49.pages.dev/83
  • sebuah trafo memiliki efisiensi 75